#sejarahsingkat
Universitas Satu Nusa Lampung
Universitas Satu Nusa (USN) Lampung adalah perguruan tinggi swasta (PTS) dibawah naungan Yayasan Pendidikan Satu Nusa (YPSN) Lampung. Yayasan ini didirikan pada 1 Agustus 1986 oleh H. Ismet Inonu, S.E,.M.M. dan Hj. Rita Herlina, S.Sos., M.M. Bermula dari pendirian Lembaga Kursus Bahasa Inggris dengan nama Supreme Collage dan selanjutnya menjadi Lembaga Pendidikan Satu Nusa. Lalu atas persetujuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Republik Indonesia pada tahun 1990 mendirikan sekolah swasta (SMEA, SMIP dan STM) dengan program studi akuntansi, perhotelan, perjalanan wisata, dan teknik mesin (saat ini SMK Satu Nusa 1, 2, dan 3). Pada tahun 1999 para pendiri YPSN Lampung mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satu Nusa dan Akademi Pariwisata Satu Nusa (AKPARSAN) dan menerima alih kelola beberapa sekolah tinggi yakni STMIK Tunas Bangsa, STBA Yunisla dan STIBUN Lampung. Tidak berhenti sampai disitu dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta mengikuti pertumbuhan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), pada tahun 2022 didirikanlah Universitas Satu Nusa Lampung. Kampus swasta yang disingkat USN Lampung ini berdiri pada 4 April 2022 yang tertuang pada surat keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor: 245/E/O/2022 dan terakhir diterbitkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia tanggal 23 April 2024 nomor 504/E/O/2024 tentang izin penyatuan Akademi Pariwisata Satu Nusa Ke Universitas Satu Nusa Lampung.
USN Lampung adalah perguruan tinggi swasta (PTS) dibawah naungan Yayasan Pendidikan Satu Nusa (YPSN) Lampung dengan Ketua Pengurus Yayasan Heditia Umi Ismulyani, S.E., M.M. USN Lampung, terbentuk melalui penggabungan 4 (empat) sekolah tinggi, yang terdiri dari: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satu Nusa, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tunas Bangsa, Sekolah Tinggi Perkebunan (STIBUN) Lampung, Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Yunisla dan penyatuan 1 (satu) Akademi yakni Akademi Pariwisata Satu Nusa (AKPARSAN). Kampus USN Lampung memiliki gedung berlantai 5 (lima) untuk mendukung kegiatan akademik dan non akademik yang dibangun diatas tanah dengan luas 2,7 hektar, beralamat di Jl. Zainal Abidin Pagar Alam, No.17a Rajabasa, Bandar Lampung.
USN Lampung memiliki 3 (tiga) fakultas beserta 7 (tujuh) program studi, yakni adalah Fakultas Ekonomi Bisnis dan Humaniora (FEBHUM) terdiri dari program studi S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Sastra Inggris, dan D3 Perhotelan; Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) terdiri dari program studi S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika; Fakutas Teknologi Pertanian (FATETA) terdiri dari program studi S1 Agroteknologi.
VISI
Menjadi Perguruan
Tinggi yang Berkualitas, Bermartabat, Mandiri dan Bereputasi di Sumatera Bagian
Selatan pada tahun 2032.
MISI
Mengembangkan dan Menerapkan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi, Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas serta
berkontribusi untuk masyarakat di Sumatera Bagian Selatan.
1. Mengembangkan
IPTEK melalui pendidikan tinggi yang berkualitas.
2. Mengembangkan
dan menerapkan melalui penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bereputasi.
3. Menghasilkan sumber daya manusia yang mandiri dan berkualitas.
TUJUAN
1. Melaksanakan
pendidikan yang berkualitas.
2. Menghasilkan
karya penelitian yang
bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa
dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3. Menghasilkan
sumber daya manusia yang
berkualitas, bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berwawasan luas,
menjadi
pembelajar berkelanjutan,
dan
berintegritas tinggi, sehingga mampu
bersaing ditingkat Sumbagsel.
CIRI KHAS PTS
1. Berkarakter
ecopreneur menjalankan usaha
dengan dasar kepedulian akan kelestarian dan dampaknya bagi lingkungan. Sehingga,
secara langsung maupun tidak langsung
usaha yang mereka jalankan berdampak positif bagi lingkungan.
2. Sakai Sambayan
Sakai bermakna memberikan sesuatu kepada seseorang atau sekelompok orang dalam bentuk benda dan jasa yang bernilai ekonomis yang dalam prakteknya cenderung menghendaki saling berbalas. Sedangkan sambayan bermakna memberikan sesuatu kepada seseorang, sekelompok orang atau untuk kepentingan umum secara sosial berbentuk benda dan jasa tanpa mengharapkan balasan.
